Personal Space: Saat Tubuh dan Pikiran Butuh Ruang Sendiri

BNI Hi-Movers, selain menerapkan protokol kesehatan, pernah nggak sih kamu merasa ingin menjaga jarak dan menjauhi keramaian? Ditemani sahabat dan keluarga pun kamu enggan. Rasanya cuma ingin menikmati keheningan dengan menyepi seorang diri.

Pernah mengalami momen di atas, BNI Hi-Movers? Itu artinya kamu sedang membangun personal space alias ruang sendiri. Jangan khawatir, itu hal yang wajar dan bisa terjadi kepada siapapun baik kaum introvert dan extrovert.

Ketika seseorang butuh personal space, artinya tubuh sedang membangun perlindungan mental dan psikis untuk dirinya sendiri. Roberty S. Feldman dalam buku Social Psychology mengemukakan, personal space merupakan upaya meredakan stres dan mengembalikan konsentrasi, dikutip dari Kumparan.

Terkadang kita merasa sesak dan lelah dengan banyaknya informasi yang kita serap dari orang-orang dan lingkungan sekitar. Tubuh dan pikiran terasa seperti menanggung beban berlebih. Inilah mengapa kita perlu menyendiri demi mengendalikan kesehatan mental kita.

BNI Hi-Movers, personal space dapat dibangun dengan menentukan batasan kepada diri sendiri dan orang lain. Jika kamu sedang butuh waktu sendiri, nggak ada salahnya memberitahu keluarga dan teman-teman bahwa kamu nggak ingin diganggu untuk sementara waktu.

Hal ini mungkin cukup sensitif untuk sebagian orang. Untuk mencegah kesalahpahaman, pastikan kamu menyampaikannya dengan bahasa yang sopan dan hati-hati, ya. Misalnya, “Seneng bisa ngobrol sama kamu. Akhir-akhir ini aku merasa capek dan overwhelmed. Kayaknya aku lagi butuh space untuk beberapa waktu. Nanti waktu aku sudah baikan, kita ngobrol lagi ya...“

Nah, selagi kamu menikmati ruang sendiri, lakukan aktivitas self-care yang bisa bikin tenang dan damai. Misalnya baca novel, main musik, berkebun, memasak, dengerin playlist favorit, ngemil makanan kesukaan, bahkan sesimpel merenung di atas kasur sambil menjernihkan pikiran.

Biar me-time makin berkualitas dan nggak terdistraksi, mensenyapkan notifikasi HP dan puasa media sosial juga bisa jadi jalan ninja, lho. Awalnya mungkin sulit apalagi jika kamu sudah terbiasa mengakses media sosial. Kendala ini bakal segera teratasi asalkan kamu menemukan aktivitas pengganti yang ‘lebih sehat’, syukur-syukur kalau bisa tech-free. Hehehe.

BNI Hi-Movers, jangan tunggu stres dan jenuh memuncak. Yuk, jaga kesehatan mental dengan mulai membangun personal space dan meluangkan waktu untuk self-care. Ingat, kesehatan mental adalah prioritas nomor satu.

Sehat selalu, BNI Hi-Movers.